Bali Melalui Abad

Bali adalah sebuah pulau tropis, delapan derajat selatan Khatulistiwa, di jantung kepulauan Indonesia. Karena sejarah yang kaya, budaya dan seni yang - tarian, patung dan lukisan - pantai yang indah, alam dan iklim tropis, Bali dianggap salah satu tempat paling indah di Bumi. Karena banyak kuil dan pagoda itu juga dikenal sebagai "Pulau seribu pura". Ibu kotanya adalah Denpasar dan moto yang "Bali Dwipa Jaya" - "The Island of Bali sukses".

Pulau ini 153 kilometer panjang dan 112 km lebar, memberikan total luas 5.633 km2. Titik tertinggi adalah Gunung Agung (3 142 m), yang sebenarnya merupakan gunung berapi aktif; terakhir diketahui meletus pada Maret 1963. Kota-kota utama di pulau Singaradja - port di bagian barat dan tentu saja ibukota Denpasar. Kota Ubud, barat dari Denpasar, dianggap sebagai pusat budaya Bali dengan banyak toko-toko seni, museum dan galeri.

Dibandingkan dengan Islam Indonesia, Bali menonjol dengan ethnos, budaya dan agama. Populasi pulau ini sekitar tiga juta, sembilan puluh tiga persen yang Hindi dan sisanya adalah Muslim. Fakta yang menarik adalah bahwa, tidak seperti India, sapi bukanlah hewan suci di sini. Fitur ekonomi yang paling penting di Bali adalah pertanian dan beras khususnya tetapi sejumlah besar orang-orang juga nelayan. Kota-kota Kuta, Sanur, Djibaran, Seminiak dan Nusa Dua yang direnovasi adalah tempat wisata penting.

Masyarakat Bali adalah keturunan dari suku, yang datang ke kepulauan Indonesia dari Asia sekitar abad 25 SM. Sekitar abad ke-1 SM Hindi berasal dari India dan menandai akhir dari era prasejarah. Pada abad ke-5 AC kerajaan Budha independen didirikan di pulau sampai AC abad ke-11 ketika Bali ditaklukkan oleh Hindi kerajaan Madjapahit dari Pulau Jawa melalui perkawinan kerajaan antara raja Bali Udajana dan putri dari timur Jawa Mahendradata . Serikat ini bergabung Hindu dan Budha, pencampuran dalam kepercayaan animisme primitif dan personifikasi leluhur oleh dewa.

Eropa pertama menemukan Bali pada 1597 ketika kapal Portugis dari petualang Belanda Cornelius de Houtman berlabuh di pantai Bukit. Setelah beberapa perang berturut-turut (1846-1849) Belanda akhirnya menaklukkan pulau. Selama Perang Dunia II itu diserang oleh Jepang dan menjadi bagian dari Republik Indonesia Timur, yang kemudian dikenal sebagai United Indonesia. Pada tahun 1965 para pendukung partai komunis yang brutal dibunuh setelah upaya gagal untuk menggulingkan pemerintah. Pada tanggal 12 Oktober 2002 serangan teroris membunuh 202 orang, kebanyakan turis di kota Kuta.

Hari ini, Bali dikenal karena tarian Bali yang, scluptures, lukisan dan ukiran kayu. Tahun Baru Hindu, anehnya, adalah di musim semi, dan disebut "Nyepi". Ini ditandai dengan diam dan semua orang, termasuk wisatawan, tetap di rumah mereka atau di. Orang-orang Bali percaya bahwa tangan kiri adalah tidak murni sehingga mereka hanya menggunakan hak mereka untuk hal-hal besar seperti makan, melambaikan atau memberikan / menerima hal. Yang paling banyak digunakan bahasa di pulau Bali dan Indonesia, meskipun sebagian besar sculpturestion berbicara bahasa Inggris karena banyak wisatawan. Setelah semua, Bali menerima Pulau Terbaik Travel and Leisure penghargaan untuk tahun 2010 diberikan oleh majalah US Travel and Leisure