Hasil baru dalam penelitian kanker pada teh hijau

Kanker seperti yang kita tahu telah penyakit yang paling ditakuti di dunia. Statistik menyatakan bahwa hampir 13% kematian terjadi di seluruh dunia karena kanker. Metastasis yaitu penyebaran sel-sel yang bermutasi untuk bagian lain dari tubuh yang terjadi karena berbagai alasan. Mereka dapat dikategorikan sebagai b:

Fisik: sinar paparan langsung sinar ultraviolet & lain ionizing

Kimia: berbagai kotoran dalam air seperti arsenik & racun seperti asbes dll

Biologis: tertentu bakteri & virus infeksi-kebanyakan Human Papilloma Virus (HPV) dapat menyebabkan kanker

Jadi mana minum teh berasal & mengapa dikatakan untuk mencegah risiko kanker?

Penelitian kanker telah sekitar untuk waktu yang lama sebagai ilmuwan mencoba keberuntungan mereka di menemukan obat. Dan selama bertahun-tahun teh hijau telah menjadi sumber alami tersedia atas yang bisa memegang kunci untuk mencegah jika tidak menyembuhkan kanker.

Teh hijau pertama kali ditemukan di Cina dari mana penggunaannya menyebar ke bagian lain dari Asia & kemudian Amerika. Itu minuman yang disukai karena yang eksotis rasa & bau. Sifat obat Its datang ke cahaya segera setelah & sejak maka itu telah dikaitkan dengan yang bertanggung jawab dalam mengurangi berat badan, menunda penuaan, mengurangi risiko kanker & diabetes tipe 2, dst. Penelitian kanker telah menemukan bahwa antioksidan properti teh hijau yang mungkin pencegah utama untuk kanker.

Teh hijau Cina telah mengalami banyak RTH & studi, uji klinis dibawa keluar secara in vitro dan sekelompok orang & telah ditemukan untuk menjadi yang paling menguntungkan dalam menunda dan kadang-kadang mencegah kanker. Studi menemukan bahwa zat ECG-epigallocatechin gallate antioksidan yang sangat kuat, yang berarti terutama bertanggung jawab untuk menyiram keluar racun seperti arsenik & asbes dari sistem.

Mari kita mempertimbangkan penelitian Cina dilakukan oleh Mr.Zheng & timnya. Mereka menggunakan data dari penelitian dilakukan pada 69.000 perempuan. Meskipun beberapa 1200 mereka lakukan mengembangkan kanker, ditemukan bahwa orang-orang yang minum teh hijau secara teratur telah agak lebih rendah risiko terkena penyakit. Bukan hanya itu, perempuan juga ditemukan menjalankan 27% lebih rendah risiko mendapatkan sistem pencernaan kanker & 29% lebih rendah risiko kanker kolorektal.

Dan ketika datang ke perempuan, mereka menjalankan risiko tinggi payudara kanker-yang adalah penyebab utama kematian akibat kanker. Dalam kasus wanita menopause resiko lebih besar. Kanker payudara disebabkan ketika tingkat hormon wanita estrogen meningkat setelah menopause. Tapi ketika penelitian dilakukan pada peminum teh hijau, itu adalah menemukan bahwa tingkat estrogen dalam sampel urin mereka cukup kurang relatif.

Teh hijau sebagai penambah antioksidan & kekebalan alami adalah alternatif yang hebat untuk minuman bersoda yang tidak sehat. Cobalah minuman alami ini hari & mengembangkan rasa untuk teh untuk tetap sehat & hidup lama!